Total Tayangan Halaman

Minggu, 06 November 2011

Festival Film Indie 2011

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmatnya pada malam hari raya Idul Adha berupa sebuah prestasi kepada Rohis Gimbasa. Ya, pada malam itu Rohis Gimbasa atas nama SMA Negeri 1 Depok berhasil menyabet penghargaan berupa nominasi terbaik ke-2 dalam acara Festival Film Indie DIY 2011 dengan film terbarunya “Nguri-nguri Kabudayan Jawi” (Pemain Siter). Penghargaan ini menjadi lebih bermakna karena Festival Film Indie tahun ini tidak hanya diikuti oleh pelajar saja tetapi masyarakat umum pun juga bisa ikut.

Ucapan terima kasih tak lupa kami ucapakan kepada seluruh crew, artis, dan SMA N 1 Depok yang telah bekerja keras sehingga Allah menjadikan alas an inilah sebagai turunya gelar tersebut. Itulah informasi dari Rohis Gimbasa kali ini, semoga setelah ini Rohis Gimbasa masih bisa eksis didunia perfilman…. :D




Minggu, 23 Oktober 2011

Film untuk lomba dinas kebudayaan 2011

Dalam rangka lomba dinas kebudayaan 2011 rohis gimbasa mengirimkan film terbarunya yakni "Nguri-nguri Kebudayan Jawi" berikut adalah sinopsis filmnya...

" Nguri-uri Kabudayan Jawi (Pemain Siter) "
Sinopsis
Film ini mengisahkan tentang seorang anak SMA anak orang kaya bernama Pak Tantowi yang sangat menyukai budaya Jawa. Anak itu bernama Fendi. Dia punya kakak seorang rocker yang suka berpakaian punkers bernama Tomi. Fendi sangat gemar musik dan tembang Jawa. Hal ini sangat kontradiktif dengan kakaknya yang suka musik barat yang keras. Pada suatu pagi Fendi sedang berangkat sekolah. Kebetulan Ia jalan kaki menyusuri perkampungan tradisional di tepi perumahannya yang mewah. Tanpa disadari fendi melewati sebuah rumah adat jawa yang cukup tua, dan dia mendengar ada orang bermain siter sambil nembang. Fendi tertarik pada permainan orang tersebut dan perlahan-lahan mendekati rumah itu. Kemudian didapatinya ada seorang bapak yang sedang memainkan siter sambil nembang. Dia menatap dengan seksama permainan bapak itu lalu mendekatinya dan duduk disebelah bapak itu. Bapak itu bernama pak Noto. Dia seorang seniman Jawa yang pandai bermain siter. Beberapa saat kemudian permainannya berhenti dan dia bertanya pada fendi kenapa tidak kesekolah, akhirnya fendipun berangkat ke sekolah. Disekolah fendi sangat pintar pelajaran bahasa Jawa, itu adalah pelajaran favoritnya. Dan dengan kepintarannya itulah fendi menarik perhatian seorang cewek bernama ratmini yang ingin diajarin nulis aksara Jawa. Akhirnya Fendi menyanggupinya karena memang ratmini anaknya lumayan cantik sehingga fendi juga tertarik padanya. Maka sepulang sekolah fendi melihat ratmini ternyata naik sepeda ke sekolah. Serta merta Ia mengejarnya. Terjadi adegan kejar-kejaran antara ratmini yang naik sepeda dengan fendi yang berlari kencang. Setelah ratmini terkejar akhirnya merekapun naik sepeda berdua menyusuri area persawahan yang luas membentang. Sampai disebuah perkampungan yang kebetulan kampung pak Noto itu tiba-tiba di depan rumah pak Noto berlarilah seorang remaja dengan membawa kotak besar. Sesaat kemudian pak Noto mengejar dibelakangnya sambil teriak maling. Ternyata remaja tadi adalah pencuri. Mengetahui hal itu fendi meninggalkan ratmini dan sepedanya lalu berlari mengejar pencuri itu. Sesampainya di tengah sawah pencuri itupun terkejar dan mereka terlibat perkelahian sengit. Setelah bergumul beberapa saat fendi dapat melumpuhkan si pencuri dan kemudian merebut kotak itu. Ternyata kotak itu adalah siter pak Noto yang sangat berharga. Fendipun segera mengembalikan siter itu pada pak Noto.Dan dari situlah diketahui oleh Fendi bahwa ternyata pak Noto adalah ayah kandung ratmini. Sehingga pucuk dicinta ulam tiba. Dan sejak saat itu fendi minta diajarin bermain siter oleh pak Noto. Pada suatu ketika saat bermain siter dengan pak Noto tanpa sengaja Tomi kakak Fendi yang rocker itu lewat di depan rumah Noto dan melihat Fendi sedang bermain siter. Tomi yang dari dulu tidak suka musik Jawa pun berang dan segera menyeret Fendi pulang untuk dilaporkan pada ayahnya. Sampai rumah pak Tantowi memarahi Fendi habis-habisan. Fendi pun melawan karena merasa tidak bersalah. Akhirnya pak Tantowi melarang fendi untuk mempelajari musik Jawa itu. Fendipun hanya menurut dengan terpaksa. Suatu sore pak Tantowi pulang dari kantor naik mobil. Tiba-tiba mobilnya bannya bocor dan dia terpaksa berjalan kaki menyusuri perkampungan desa. Saat itulah pak Tantowi mendengar pak Noto bermain siter sambil nembang. Pak Tantowi tertarik dengan permainan itu dan mendekat pada pak Noto yang sedang bermain siter. Setelah dekat pak Tantowi bertanya sambil keheranan tentang alat musik yang dimainkan pak Noto. Pak Noto menjelaskan dan bertanya asal usul pak Tantowi karena pak Noto tidak mengenalnya. Setelah bercakap-cakap sebentar tahulah mereka berdua bahwa ternyata pak Tantowi adalah ayah Fendi dan pak Noto adalah si pemain siter yang ngajarin fendi tembang Jawa selama ini. Dari sini pak Tantowi baru sadar bahwa selama ini dia telah salah menilai kebudayaan Jawa yang indah dan luhur itu. Tiba-tiba muncul Fendi bersama ratmini dari jalan-jalan. Alangkah terkejut Fendi melihat ayahnya disana, tapi ternyata fendi tidak dimarahin melainkan pak Tantowi malahan meminta maaf padanya karena telah salah menilai budaya Jawa. Akhirnya Fendi diijinkan terus mempelajari permainan siter itu. Beberapa saat kemudian saat mereka sedang asyik mendengarkan permainan siter pak Noto dari pintu muncul seorang pemuda gagah dengan penampilan rocker dengan membawa gitar listrik lengkap. Dia adalah Tomi yang dengan lantang mengatakan " gitar kok bentuknya kotak,gitar tuh kaya gini".Dan tomi pun bermain gitar bak gitaris tenar.
Semua orang pun tercengang keheranan melihat tingkah Tomi yang aneh itu.
- the end -

Senin, 22 Agustus 2011

Gimbasa website

twitter: http://twitter.com/#!/Gimbasa1depok
FB: http://www.facebook.com/gimbasa
Heello: Under constuction...

Pengajian Akbar Nuzulul Qur'an

Pada hari Sabtu, 20 Agustus 2011 Rohis Gimbasa sukses mengadakan pengajian akbar Nuzulul Qur'an. Acara ini cukup sukses terlihata dari banyak penonton tampak bahagia, maski awalnya berjalan kurang lancar.

Acara ini mengundang bintang tamu antar lain Sintesa Vocal Play, Ust. Satria Baja Islam (Ust. Sayyid), sedangkan untuk mc adalah asli anak rohis Ryan dan Deddy. Sintesa membawakan 5 buah lagu antara lain : Dzikir vs hp,  Anita, yang lainnya lupa...

Acara pengjian akabar memang sudah merupakan agenda rutin Rohis Gimbasa, tapi yang moment ini baru satu kali... sekian...